Di
kamar asrama cowok no. 19 yang tak lain dan tak bukan adalah kamar asrama yang
di tempati oleh iqbaal, ozy, aldi, cakka, dan bastian. Mereka sedang berbincang
– bincang karena dari tadi iqbaal belum juga balik.
“ikh.... si iqbaal kemana dulu sih. Katanya mau
beli cemilan di mini market. Ini udah hampir 2 jam setelah dia keluar” kata ozy
“sabar dulu, kak. Tunggu aja sebentar lagi.
Mungkin mini marketnya ramai kali” kata aldi
“mungkin aja, di” kata ozy
“tapi kan mini marketnya ada tiga. Kalau misalnya
satu atau dua mini market penuh kan bisa ke mini market yang lain” kata cakka
“mungkin semuanya penuh kali, kak” kata bastian
“gw rasa ada yang janggal deh” kata cakka
Tak lama kemudian ponsel ozy pun bergetar
To : ozy
From : kak ify
“zy, iqbaal masuk rumah sakit. Tadi iqbaal
kecelakaan”
Lalu ozy pun tidak membalas sms dari kakaknya
melainkan langsung menelpon kakaknya
Via Telepon....
“halo, kak” kata ozy
“halo, zy. Ada apa” tanya ify
“kak, emang beneran iqbaal kecelakaan. Kakak
jangan bohong deh. Iqbaal kan baru sembuh” kata ozy khawatir
“beneran, zy. Ini kak ify sama mama lagi
nungguin iqbaal, zy” kata ify
“kok bisa sih iqbaal kecelakaan. Gimana
kronologis kejadiannya sih, kak” tanya ozy
“kakak juga nggak tahu. Mendingan kamu tanya aja
sama kak goldi atau kak siti. Mereka yang melihat kejadian ozy kecelakaan” kata
ify
“ya udah deh, kak. Iqbaal di rawat di mana?”
tanya ozy
“di rumah sakit depan gedung sd. Di kamar melati
no. 5” kata ify
“ozy nyusul ya, kak” kata ozy
“gak usah, zy. Biar kak ify sama mama aja yang
jagain iqbaal” kata ify
“kak, please” kata ozy
“iya... jangan lama – lama, ya” kata ify
“oke deh, kak” kata ozy
Aldi, cakka, dan bastian yang dari tadi Cuma
diem hanya mendengarkan ozy menelpon lalu angkat bicara
“kenapa, kak?” tanya aldi
“iqbaal masuk rumah sakit, di. Dia kecelakaan”
kata ozy
“kok bisa sih, kak” tanya cakka
“aku juga gak tahu, kka. Kata kak ify yang
ngelihat kecelakaan tersebut kak siti sama kak goldi” kata ozy
“tanya mereka aja, kak” usul bastian
“nanti aja, bas. Aku mau ke rumah sakit. Kalian
gak usah ikut, ya” kata ozy
“oke deh, kak” kata mereka serempak
“ya udah aku pamit ya. Mau ke rumah sakit” kata
ozy
Tak berapa lama kemudian akhirnya ozy pun sampai
di tempat dimana iqbaal di rawat.
“ma, iqbaal gimana” tanya ozy yang baru masuk
langsung menanyakan keadaan iqbaal
“kamu itu beri salam dulu, kek. Duduk dulu kamu,
pasti kamu capek” kata mama
“hehe...maap, ma. Terus gimana keadaan iqbaal”
tanya ozy yang baru duduk langsung menanyakan keadaan iqbaal
“kamu tanya aja sama kakak kamu. Tadi kakak kamu
yang di kasih tahu dokter tentang keadaan iqbaal” kata mama
“kak, gimana keadaan iqbaal” tanya ozy
“kata dokter kaki iqbaal bakal lumpuh akibat
benturan tapi itu Cuma sementara. Jika iqbaal mau berusaha untuk menyembuhkan
kakinya dari kelumpuhan kata dokter bisa. Tapi kakak takut iqbaal bukannya
malah makin semangat malah dianya yang makin drop” kata ify
“apa hal ini di sembunyikan dari iqbaal” usul
ozy
“gak bisa, sayang. Walaupun kita sembunyikan hal
ini. iqbaal pasti akan merasakan kakinya nggak bisa di gerakin. Mendingan kita
kasih tahu tapi secara perlahan agar kondisinya tidak makin drop” kata ibunya
Tak berapa lama kemudian akhirnya iqbaal pun
akhirnya siuman..
“iqbaal, kamu sadar, dde” kata ify yang begitu
khawatir
“kak ify, mama, ozy..” kata iqbaal
“ya ada apa, sayang” tanya mamanya
“aku dimana” tanya iqbaal
“iqbaal, kamu tadi kecelakaan, sayang” kata bu
okky, lalu iqbaal pun merasakan kakinya sulit di gerakkan
“kak ify, mama, ozy. Kaki iqbaal kenapa kok gak
bisa digerakin” tanya iqbaal. Ify, bu okky, dan ozy pun saling pandang.
“iqbaal, kamu harus sabar ya, sayang. Jangan
nyerah, jangan putus asa ya, sayang. Jangan sedih, jangan marah ya, sayang”
Kata bu okky
“iya, ma. Iqbaal kenapa” tanya iqbaal
“kaki kamu mengalami kelumpuhan. Akibat
terbentur benda keras. Mama gak tahu kaki kamu terbentur apaan. Tapi kalau kamu
mau menyembuhkan kaki kamu dari kelumpuhan kamu juga harus berusaha, ya” kata
mamanya memberi semangat
“kaki iqbaal lumpuh, ma” tanya iqbaal yang mulai
menitikan air matanya
“iqbaal, ingat pesan mama tadi. Kamu gak boleh
sedih. Gak boleh putus asa, sayang. Ingat, kamu masih bisa menyembuhkan kaki
kamu dari kelumpuhan jika kamu mau berusaha untuk sembuh. Senyum ya, sayang”
kata bu okky
“makasih ya, ma. Mama, kak ify, sama kamu zy mau
kan bantu iqbaal agar iqbaal cepat sembuh” kata iqbaal
“pasti donk, sayang” kata bu okky
“iqbaal, untuk sementara kamu gak papa kan pakai
kursi roda” kata ify
“iya, kak” kata iqbaal
#Bersambung#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar