Minggu, 20 Mei 2012

Persahabatan & Persaudaraan Part 24


          Di kamar asrama cowok no. 19 yang tak lain dan tak bukan adalah kamar asrama yang di tempati oleh iqbaal, ozy, aldi, cakka, dan bastian. Mereka sedang berbincang – bincang karena dari tadi iqbaal belum juga balik.

“ikh.... si iqbaal kemana dulu sih. Katanya mau beli cemilan di mini market. Ini udah hampir 2 jam setelah dia keluar” kata ozy

“sabar dulu, kak. Tunggu aja sebentar lagi. Mungkin mini marketnya ramai kali” kata aldi

“mungkin aja, di” kata ozy

“tapi kan mini marketnya ada tiga. Kalau misalnya satu atau dua mini market penuh kan bisa ke mini market yang lain” kata cakka

“mungkin semuanya penuh kali, kak” kata bastian

“gw rasa ada yang janggal deh” kata cakka

Tak lama kemudian ponsel ozy pun bergetar

To : ozy
From : kak ify
“zy, iqbaal masuk rumah sakit. Tadi iqbaal kecelakaan”

Lalu ozy pun tidak membalas sms dari kakaknya melainkan langsung menelpon kakaknya

Via Telepon....

“halo, kak” kata ozy

“halo, zy. Ada apa” tanya ify

“kak, emang beneran iqbaal kecelakaan. Kakak jangan bohong deh. Iqbaal kan baru sembuh” kata ozy khawatir

“beneran, zy. Ini kak ify sama mama lagi nungguin iqbaal, zy” kata ify

“kok bisa sih iqbaal kecelakaan. Gimana kronologis kejadiannya sih, kak” tanya ozy

“kakak juga nggak tahu. Mendingan kamu tanya aja sama kak goldi atau kak siti. Mereka yang melihat kejadian ozy kecelakaan” kata ify

“ya udah deh, kak. Iqbaal di rawat di mana?” tanya ozy

“di rumah sakit depan gedung sd. Di kamar melati no. 5” kata ify

“ozy nyusul ya, kak” kata ozy

“gak usah, zy. Biar kak ify sama mama aja yang jagain iqbaal” kata ify

“kak, please” kata ozy

“iya... jangan lama – lama, ya” kata ify

“oke deh, kak” kata ozy

Aldi, cakka, dan bastian yang dari tadi Cuma diem hanya mendengarkan ozy menelpon lalu angkat bicara

“kenapa, kak?” tanya aldi

“iqbaal masuk rumah sakit, di. Dia kecelakaan” kata ozy

“kok bisa sih, kak” tanya cakka

“aku juga gak tahu, kka. Kata kak ify yang ngelihat kecelakaan tersebut kak siti sama kak goldi” kata ozy

“tanya mereka aja, kak” usul bastian

“nanti aja, bas. Aku mau ke rumah sakit. Kalian gak usah ikut, ya” kata ozy

“oke deh, kak” kata mereka serempak

“ya udah aku pamit ya. Mau ke rumah sakit” kata ozy

Tak berapa lama kemudian akhirnya ozy pun sampai di tempat dimana iqbaal di rawat.

“ma, iqbaal gimana” tanya ozy yang baru masuk langsung menanyakan keadaan iqbaal

“kamu itu beri salam dulu, kek. Duduk dulu kamu, pasti kamu capek” kata mama

“hehe...maap, ma. Terus gimana keadaan iqbaal” tanya ozy yang baru duduk langsung menanyakan keadaan iqbaal

“kamu tanya aja sama kakak kamu. Tadi kakak kamu yang di kasih tahu dokter tentang keadaan iqbaal” kata mama

“kak, gimana keadaan iqbaal” tanya ozy

“kata dokter kaki iqbaal bakal lumpuh akibat benturan tapi itu Cuma sementara. Jika iqbaal mau berusaha untuk menyembuhkan kakinya dari kelumpuhan kata dokter bisa. Tapi kakak takut iqbaal bukannya malah makin semangat malah dianya yang makin drop” kata ify

“apa hal ini di sembunyikan dari iqbaal” usul ozy

“gak bisa, sayang. Walaupun kita sembunyikan hal ini. iqbaal pasti akan merasakan kakinya nggak bisa di gerakin. Mendingan kita kasih tahu tapi secara perlahan agar kondisinya tidak makin drop” kata ibunya

Tak berapa lama kemudian akhirnya iqbaal pun akhirnya siuman..

“iqbaal, kamu sadar, dde” kata ify yang begitu khawatir

“kak ify, mama, ozy..” kata iqbaal

“ya ada apa, sayang” tanya mamanya

“aku dimana” tanya iqbaal

“iqbaal, kamu tadi kecelakaan, sayang” kata bu okky, lalu iqbaal pun merasakan kakinya sulit di gerakkan

“kak ify, mama, ozy. Kaki iqbaal kenapa kok gak bisa digerakin” tanya iqbaal. Ify, bu okky, dan ozy pun saling pandang.

“iqbaal, kamu harus sabar ya, sayang. Jangan nyerah, jangan putus asa ya, sayang. Jangan sedih, jangan marah ya, sayang” Kata bu okky

“iya, ma. Iqbaal kenapa” tanya iqbaal

“kaki kamu mengalami kelumpuhan. Akibat terbentur benda keras. Mama gak tahu kaki kamu terbentur apaan. Tapi kalau kamu mau menyembuhkan kaki kamu dari kelumpuhan kamu juga harus berusaha, ya” kata mamanya memberi semangat

“kaki iqbaal lumpuh, ma” tanya iqbaal yang mulai menitikan air matanya

“iqbaal, ingat pesan mama tadi. Kamu gak boleh sedih. Gak boleh putus asa, sayang. Ingat, kamu masih bisa menyembuhkan kaki kamu dari kelumpuhan jika kamu mau berusaha untuk sembuh. Senyum ya, sayang” kata bu okky

“makasih ya, ma. Mama, kak ify, sama kamu zy mau kan bantu iqbaal agar iqbaal cepat sembuh” kata iqbaal

“pasti donk, sayang” kata bu okky

“iqbaal, untuk sementara kamu gak papa kan pakai kursi roda” kata ify

“iya, kak” kata iqbaal

#Bersambung#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar