Selasa, 29 Mei 2012

Berpetualang Bersama Sahabat Part 16


            Dipermainan kedua Iqbaal-Ray vs Obiet-Acha yang sedang berusaha mencari bendera dengan salah satu kaki terikat secara bersamaan. Berjalan menyusuri jalanan dan mencari bendera sebanyak – banyaknya.

“aduuh....susah banget sih jalannya” keluh iqbaal

“makanya jalan tuh yang bener” ujar ray

“ini tuh udah bener. Emangnya kamu pikir jalan kayak begini gampang apa” ujar iqbaal

“begini nih.” Ujar ray

“heh....kalau mau jalan tuh ngomong kek. Ngasih kode, kek” ujar iqbaal kesal

“seharusnya tuh kamu tahu kalau gw bakalan jalan” ujar ray yang ikutan kesal.

“udaah deh, cepetan....nanti gw tinggal nih” ujar ray

“iya...” ujar iqbaal

“aduuh....susah banget sih...” ujar acha

“udah tenang aja, cha. Pegang tangan aku aja, cha” ujar obiet lembut

“hah....nanti kalau jatuh gimana??” ujar acha

“makanya dari itu, cha. Aku pegangin tangan kamu. Biar nanti kalau kamu jatuh, kamu bisa aku tahan biar nggak jatuh” ujar obiet.

“nah, ayo sekarang kita jalan. Aku kasih kode, ya. 1....2...” ujar obiet

“okey. 1....ehhh” ujar acha

“kamu kanan dulu, aku kiri dulu begitu, cha” ujar obiet.

“oh, oke..” ujar acha

“nah, cha. Sekarang kamu ambil benderanya yang di sebelah sana” ujar obiet

“eeh.....tuh, biet. Di belakang kamu” ujar acha

“wooy....ray...gimana lu, ray. Kok gak jalan – jalan” teriak obiet

“ahh....rese lu ah, biet” ujar ray

“ya udah, ya. Kita duluan” ujar obiet

“ahh...tuh kan kita ketinggalan” ujar ray

“udah, mendingan kamu pegang tangan aku” ujar iqbaal

“kayak obiet sama acha....nggak ah” ujar ray

“mau cepet sampai gak” ujar iqbaal

“iya deh...” ujar ray.

            Iqbaal pun memegang tangannya ray dan melangkahkan kakinya secara bersamaan dan mereka pun berhasil mengumpulkan 5 buah bendera, sedangkan acha dan obiet berhasil mendapatkan 7 buah bendera. Dan kelompok lainnya pun berusaha mendapatkan bendera sebanyak – banyaknya. Waktu cepat berlalu. Hari pun mulai siang. Jam menunjukkan pukul 2 siang. Waktunya untuk istirahat. Dan semua peserta pun telah menyelesaikan permainan 1 dan permainan 2.

            Tak lama kemudian permainan ketiga pun segera dimulai. Disini mereka harus mencari peta untuk mendapatkan harta karun yang tersembunyi yang telah di siapkan oleh panitia dan sudah di sembunyikan sama kakak – kakak panitia di tempat yang paling tersembunyi.

“selanjutnya kalian haru mencari peta. Peta itulah yang akan menjadi petunjuk perjalanan kalian sampai ke tempat harta karun yang telah kami siapkan. Kalian bisa mencari peta itu di sekitar perkemahan ini. kami telah menyiapkan 8 peta yang berbeda, tetapi tujuannya sama. Kalian boleh mulai dari sekarang.” Ujar kakak panitia.

“kak, apa nggak ada petunjuk lainnya” ujar ozy

“kalian mencari peta itu di antara perkemahan ini. hutan dan sungai. Pokoknya sudah disiapkan 8 peta. Kakak beri waktu kalian 1 jam untuk mencarinya. Yang sudah dapat langsung kembali ke perkemahan” ujar kakak panitia.

“kak....” panggil kiki.

“hh....ada lagi...ada lagi....” ujar ray

“ye...terserah aku donk. Orang aku mau nanya” ujar kiki

“kak, setiap kelompok nyarinya mencar – mencar apa barengan” ujar kiki

“itu terserah kalian mau gimana nyarinya. Dan kalian harus ingat jangan sampai menyari ke tengah hutan dan ingat waktu.” ujar kakak panitia.

“udahlah, kak. Langsung aja” ujar ray

“baik kita langsungkan saja permainan yang ketiga ini” ujar kakak panitia.

Mereka pun berjalan mencari dan mencari peta itu. Waktu pun cepat berlalu. Kini sudah 30 menit semenjak mereka mencari. 30 menit sudah mereka mencari. Tapi hanya kelompoknya Deva & Keke, dan Oik & Aldi. Yang lainnya pun masih belum berhasil menemukannya. Dan kelompok lainnay masih terus mencari – cari peta itu.

“bas, cari di situ gih” suruh olivia

“iya..” ujar bastian

“di situ juga” ujar olivia

“iya..” ujar bastian

“noh...di situ juga” ujar olivia

“iye....kamu juga donk ikut bantuin gw” ujar bastian

“ih...jadi cowok kok nggak becus” ujar olivia

“bukan masalah becus atau nggak becus. Kamu kira aku nggak capek apa. Aku tahu kamu cewek, liv. Tapi seenggaknya kamu bantuin nyari donk. Liat aja noh anak cewek yang lainnya pada nyari. Pada bantuin rekan – rekannya yang lain. Nggak hanya enak – enakan kayak kamu” ujar bastian kesal

“iya...iya...gw bantu” ujar olivia

            Saat itu olivia pun mau mencari di bebatuan, bastian juga pas mau memegang batu, hingga mereka tak sengaja berpegangan tangan. Dan mereka pun saling pandang memandang. Cukup lama mereka saling memandang, sampai obiet dan acha menegur mereka.

“aideh....sejak kapan kalian pacaran” ujar acha menggoda

“apaan sih, cha. Gw juga ogah pacaran sama cewek tomboy kayak dia. Kalau setipe oik atau acha sih fine” ujar bastian

“iya..iya...jangan marah, dev. Nanti nggak ada yang suka sama lu lagi” ujar acha menggoda

“udah ah, sana pergi” ujar bastian

“ngusir nih ceritanya. Ok fine. Yuk, ah biet. Nanti kita ganggu mereka” ujar keke

Obiet dan Acha pun pergi meninggalkan bastian dan olivia.
Mereka pun mencari peta kembali.

*Kelompok 1, 2, dan 3*

“zy, kamu udah dapet belum petanya.” Ujar kiki

“belum nih, bang. Susah banget deh” ujar ozy

“sama. Ini abang juga lagi nyari petanya. Kira – kira di sembunyiin dimana, ya” ujar kiki

“susah banget dah, ah. Susah aja nggak pake banget perasaan” ujar ozy

“gak nyambung, zy” ujar kiki yang merasa aneh dengan omongan ozy.

“kak ify udah nemu, belum” tanya nova

“belum nih, nov. Susah banget nyarinya” ujar ify

“coba deh kak. Kita cari disana, yuk” ujar nova

“kamu dulan gih. Nanti kakak nyusul” ujar ify

“okey” ujar nova

“hhh....susah banget deh nyarinya.” Ujar ify.


“ray?? Gimana disana? Lu udah nemu?” tanya iqbaal

“boro – boro. Yang ada malah capek” ujar ray

“hmmm....sabar aja deh, ray. Tinggal berapa menit lagi sih” ujar iqbaal

“10 menit” ujar ray

“haduuh...” ujar iqbaal

Saat oik mencari petanya mereka bertegur sapa.

“ik, kelompok lu udah nemu petanya” ujar acha

“udah, cha” ujar oik

“gak balik ke perkemahan” tanya acha

“gak ah..sepi....” ujar oik

“ya udah bantuin gw, yuk” ujar acha

“okey...” ujar oik

            Mereka berbincang di bawah pohin besar. Dan tak di sangka ada ranting besar yang jatuh dan hampir menimpa Oik dan Acha, dan Obiet pun segera menyelamatkan mereka.

“AWAS.....!!!!OIK......!!!!!ACHA.....!!!!!” teriak Obiet

“hahhhh....!!!hhha....” kata acha bingung

“hhha....” oik pun ikut – ikutan bingung

            Iqbaal pun mendengar teriakan Obiet. Dan dia pun  melihat Oik dan Acha yang dalam bahaya. Nggak berpikir panjang Iqbaal pun juga ikut menyelamatkan Acha.

“ACHA....!!!!” teriak iqbaal

#Bersambung#

1 komentar:

  1. Sands Casino: Your New Slot Machine!
    This exciting new slot game is here! 샌즈 카지노 가입 Play the best and highest quality casino slot machines on your New Jersey phone! Our slot games feature ‎About Us · ‎Game Features · ‎Promotions

    BalasHapus