Sekarang
jam sudah menunjukkan pukul 09.00. aldi dan iqbaal pun sudah bangun.
“aldi, sayang. Kamu udah gak papa,
sayang?” tanya bu ucie
“gak papa kok, ma” jawab aldi
“luka kamu mama kompres lagi ya,
sayang” kata bu ucie
“tapi pelan – pelan ya, ma” kata
aldi
“iya, sayang. Iqbaal nanti habis
ini nanti juga kamu tante kompres, ya” kata bu ucie
“iya, tante” kata iqbaal
“tante, ozy mana?” tanya iqbaal
“lho, sekarang kan ozy udah mulai
masuk” kata bu ucie
“...” iqbaal pun hanya bisa
tersenyum getir
“udah, sayang ada aldi sama tante
di sini, kok” kata bu ucie menghibur iqbaal yang juga sedang mengompres aldi
“tante, iqbaal boleh pergi ke
taman gak?” tanya iqbaal
“jangan sayang. Kamu masih sakit”
kata bu ucie melarang
“tapi, tante..” kata iqbaal
memelas
“mau sembuh dengerin omongan tante”
kata bu ucie keras
“i...iy, tan” kata iqbaal pasrah
“ma, sakit...” ringis aldi
“tahan donk, sayang” kata bu ucie
“ma...” ringis aldi
“iya, iya. Mama pelan – pelan ngompresnya”
kata bu ucie
“ma, udah ya ma ngompresnya” kata
aldi
“ya udah. Mama kasih salep dulu”
kata bu ucie, lalu luka – luka aldi yang ada di bagian muka dan juga di bagian
perut langsung di kasih salep, setelah itu bu ucie pun langsung mengompres luka
– lukanya iqbaal.
“baal, sini tante kompres dulu
luka – luka kamu” kata bu ucie
“gak usah ah, tante” kata iqbaal
“iqbaal, nanti malah tambah parah”
kata bu ucie
“tapi, sakit tante” kata iqbaal
“pelan – pelan aja, ya” kata bu
ucie
“tadi aja kan tante ngompres aldi
katanya pelan – pelan tapi aldinya kesakitan begitu” kata iqbaal
“itu karena tante kamu ajak
ngobrol” kata bu ucie
“hehe..” cengir iqbaal
“tapi bener ya, tan. Pelan – pelan”
kata iqbaal
“iya.” Kata bu ucie
“nah, sekarang kalian makan, ya. Udah
jam 11. Habis itu kamu harus minum obat lho, di” kata bu ucie setelah selesai
mengompres luka – luka iqbaal dan setelah luka – luka iqbaal di kasih salep
“iya, ma. Tapi suapin” kata aldi
manja
“kamu nggak papa kan makan
sendiri, baal?” tanya bu ucie
“gak papa kok, tan. Iqbaal kan
udah gede. Gak kayak aldi masih di suapin” kata iqbaal sambil ngeledek aldi
“ih... mas iqbaal mah. Aldi juga
udah gede” kata aldi
“udah gede kok di suapin. Kemaren aja
pas masih liburan kamu juga ngompol, kan?” kata iqbaal ngeledek aldi ( piss
alovers. Cuma cerita doank. Aku juga alovers kok )
“udah – udah jangan berantem. Kamu
juga sih baal, bisanya ngeledekin adikmu aja” kata bu ucie
“ih, aldi mah bukan adiknya
iqbaal, tapi adik sepupunya iqbaal” kata iqbaal
“sama aja. Udah, ah. Tante mau
ngambil bubur” kata bu ucie
“iya, tante” kata iqbaal
“nih, baal. Kamu makan sendiri. Tante
mau nyuapin aldi dulu” kata bu ucie setelah mengambil bubur
“iya, tan” kata iqbaal
Setelah selesai makan aldi pun
minum obat dan setelah itu mereka beruda pun bercanda – canda. Dan juga setelah
itu bu ucie pun pamit kepada mereka untuk pergi ke ruangannya.
Jam pulang sekolah telah tiba. Sekarang
sudah 1 jam setelah jam pulang sekolah tiba. Sekarang bu winda sudah stand by
di ruangannya untuk memberikan pengumuman.
“pengumuman kepada siswa – siswi dan
juga para guru mohon di dengarkan. Sebentar lagi tanggal 12 tiba. Dimana salah
satu dari murid kita akan berulang tahun yaitu sheila aisha syafina yang
berulang tahun pada tanggal 12 juli mendatang. Jadi kita para kepala sekolah
dan wakil kepala sekolah telah membuat rencana, jika pada tanggal itu di adakan
acara seperti prom night yang di selenggarakan dari jam 7 malam. Dan bagi para
putri harus memakai gaun dan untuk para putra harus memakai jas. Dan untuk para
guru memakai pakaian bebas. Dan kita harus datang berpasangan saya telah
menentukan siapa berpasangan dengan siapa.
Febby berpasangan dengan kiki ( rizky patrick egeten ), ify berpasangan
dengan debo, irsyad berpasangan dengan
gita, agni berpasangan dengan cakka, ozy berpasangan dengan acha, iqbaal
berpasangan dengan kesha, sheila berpasangan dengan aldi, olivia berpasangan
dengan ray, gabriel berpasangan dengan sivia, kiki ( teuku rizky muhammad )
berpasangan dengan nova, pricilla berpasangan dengan bastian, oik berpasangan
dengan obiet, shilla berpasangan dengan rio, zevana berpasangan dengan alvin. Keke
berpasangan dengan deva, bla...bla...bla..” kata bu ucie
Di kamar no 13 yang tak lain dan
tak bukan adalah kamar asrama olivia, oik, keke, kesha, dan sheila. Mereka sedang
berbincang – bincang.
“cie... yang ulang tahunnya di
rayain” goda kesha
“apaan sih, kesh. Biasa aja. Kita semua
kan ulang tahunnya sering di rayain” kata sheila
“iya tuh, kak” kata oik
“hahaha... sheila...sheila. gw kan
Cuma bercanda” kata kesha
“hahaha...” mereka pun tertawa
bersama
Di kamar asrama angel yang sekamar
dengan rahmi, dea, siti irva. Mereka pun lagi mengobrol
“cih, mentang – mentang anak
pemilik sekolahan ulang tahun pake di rayain segala” kata angel kesel
“eh, ngel. Setahu gw tuh ya,
mereka gak pernah minta di rayain yang ada orang tua mereka yang ngasih
surprise ke mereka” kata rahmi
“sopan banget loe gak manggil kak
lagi” kata angel kesel
“loe aja nggak pernah sopan ke
kita bahkan ke semua orang loe nggak sopan. Kalau loe mau di sopanin sama orang
loe juga harus sopan sama orang dong” kata rahmi
“bawel, loe” kata angel kesel
#Bersambung#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar