Selasa, 29 Mei 2012

Berpetualang Bersama Sahabat Part 14


            Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang. Kakak panitia pun mengumpulkan anak – anak. Karena hari ini kakak panitia mengadakan acara yang waktu itu sempat tertunda akibat banyaknya masalah dan juga iqbaal yang sakit.

“oke. 3 hari yang lalu bapak sudah ngomong kan. Bapak akan buat suatu permainan yang satu kelompoknya terdiri dari 2 orang. Bisa saja coboy junior dengan coboy junior atau forever dengan forever atau bisa juga coboy junior dengan forever. Dan setiap satu kelompok harus memberikan nama untuk kelompok kalian masing – masing. Dan kalian harus pilih kertas yang ada di akuarium ini. jika kalian mendapatkan angka yang sama itu berarti kalian satu kelompok. Dan kalian harus tentukan nama kelompok kalian. Dan dalam setiap games yang kakak berikan kalian harus terus bersama. Kalian paham” ujar kakak panitia

“paham, kak” ujar mereka semua kompak

“kalau begitu kalian ambil kertas yang ada di dalam akuarium ini. terus buka. Jangan sampai orang lain tahu. Sebelum kakak suruh kalian sebutkan” ujar kakak panitia

“baik, kak” ujar mereka semua kompak.

            Merekapun mengambil kertas yang ada di dalam aquarium tersebut sesuai dengan perintah kakak panitia. Dan mereka pun membuka kertas itu dan tidak memberitahukannya kepada teman – temannya yang lain.

“oke. Jika kakak sebutkan kelompok 1 kalian harus angkat tangan dan sebutkan nama kalian. Dan begitu seterusnya. Paham” ujar kakak panitia

“paham, kak” ujar semuanya serempak.

“baik. Kelompok 1 siapa saja” ujar kakak panitia. Lalu kiki dan ozy pun angkat tangan

“saya, kak. Kiki” ujar kiki

“saya, kak. Ozy” ujar ozy

“baik. Berarti kiki dan ozy satu kelompok di kelompok 1. Ozy gabung bareng kiki. Dan kalian diskusikan nama apa yang cocok untuk kelompok kalian” ujar kakak panitia.

“baik, kak” ujar kiki dan ozy kompak

“baik. Selanjutnya kelompok 2 siapa?” tanya kakak panitia. Lalu ify dan nova pun mengangkat tangan.

“saya, kak. Ify” ujar ify

“saya, kak. Nova” ujar nova

“baik. Kalian langsung bergabung dan diskusikan nama untuk kelompok kalian” ujar kakak panitia

“baik, kak” ujar mereka kompak.

“kelompok 3 siapa?” tanya kakak panitia. Ray dan iqbaal pun angkat tangan dan kaget harus sekelompok dengan musuhnya

“apa? Lu sekelompok sama gw. Nggak salah tuh” ujar ray

“heh. Bukannya seharusnya gw yang ngomong begitu. Gw males banget harus sekelompok sama lu. Iuhh...” ujar iqbaal

“baik. Iqbaal dan ray sekelompok. Kalian bergabung dan diskusikan nama kelompok yang cocok untuk kalian jadikan nama kelompok kalian” ujar kakak panitia.

“baik, kak” ujar iqbaal dan ray yang agak kesal

“kelompok 4 siapa?” tanya kakak panitia. Deva dan keke pun angkat tangan dan mereka yang mengetahui itu pun langsung teriak gembira

“HOREEE. SEKELOMPOK SAMA DEVA/KEKE” ujar deva dan keke kesenangan

“ciye...yang sekelompok sama pacar sendiri” ujar iqbaal yang teriak di kuping deva. Deva yang kaget pun langsung membekap mulut iqbaal. Iqbaal pun langsung meronta – ronta

“mmmm.....deva...sakit....” teriak iqbaal

“hehe...piss...” ujar deva

“lu mau bunuh gw apa. Hah” ujar iqbaal. Ray pun langsung mencolek pundak deva

“deva, maksudnya apa? Kamu pacaran sama keke” ujar ray

“hehe....nggak kok, ray. Gw sama keke nggak pacaran” ujar deva bohong

“gara – gara lu sih. Mulutnya nggak bisa dijaga. Jadi ketahuan kan kalau gw sama keke pacaran” bisik deva ke iqbaal

“huh...” ujar ray memalingkan wajahnya..

“baik. Kelompok 5 siapa?” tanya kakak panitia. Aldi dan Oik pun angkat tangan

“saya, kak. Aldi” ujar aldi

“saya, kak. Oik” ujar oik

“baik. Silahkan kalian bergabung dan diskusikan nama apa yang cocok untuk  kelompok kalian” ujar kakak panitia

“baik, kak” ujar oik dan aldi serempak

“kelompok 6 siapa?” tanya kakak panitia. Lalu obiet dan acha pun mengangkat tangan.

“saya, kak. Obiet” ujar obiet

“saya, kak. Acha” ujar acha

“oke. Silahkan kalian diskusi nama apa yang cocok untuk kelompok kalian” ujar kakak panitia

“oke. Yang tersisa hanya bastian dan olivia. Dengan begitu kalian yang berada di kelompok 7. Silahkan kalian berdiskusi nama apa yang cocok untuk kelompok kalian. Sama halnya dengan teman – teman kalian yang lainnya” ujar kakak panitia.

*Kiki – Ozy*Kelompok 1*

“zy, nama kelompok kita mau apaan nih?” tanya kiki

“apa aja deh. Terserah abang” ujar ozy

“abang lagi buntu nih pikirannya. Kasih usul donk, zy” ujar kiki

“gimana kalau capung, bang” ujar ozy

“gak ah, zy. Aneh namanya kalau dijadikan nama kelompok” ujar kiki

“durian” ujar ozy

“kalau dijadikan nama kelompok kayak nama kelompok untuk anak – anak cewek” ujar kiki

“nah, beruang aja, bang. Kan sama persis kayak tubuh abang” ujar ozy

“wah...wah...mulai lagi nih anak” ujar kiki

“hihi...piss, bang. Bercanda. Tapi terserah abang juga sih” cengir ozy

“ya udah deh. Daripada nggak ada namanya” ujar kiki

“jiah...dipake juga usul gw” ujar ozy

*Ify-Nova*Kelompok 2*

“nov, namanya apa nih untuk kelompok kita” ujar ify

“nama kelompoknya nama – nama apaan dulu nih, kak. Bunga, buah, binatang atau apa?” tanya nova

“mendingan bunga aja deh, nov” ujar ify

“gimana kalau. Bunga bangke” ujar nova

“nggak...nggak...masa bunga bangke sih” ujar ify

“terus apa donk, kak. Kasih usul” ujar nova

“gimana kalau dandelion. Kan bagus tuh, nov” ujar ify.

“boleh juga, kak” ujar nova

“jadi deal nih” ujar ify

“deal” ujar nova

*Ray-Iqbaal*Kelompok 3*

“baal, pokoknya nama untuk kelompok kita dinosaurus. Nggak boleh diganggu gugat” ujar ray

“kok nentuinnya sepihak gitu aja sih” ujar iqbaal kesal

“terserah gw donk” ujar ray

“yang namanya kelompok itu harus ada persetujuan dari masing – masing anggotanya nggak boleh nentuin sepihak begini aja, donk” ujar iqbaal kesal

“terserah gw. Kalau lu nggak suka silahkan keluar dari kelompok. Biar gw ngerjain games – games sendirian” ujar ray marah

“iya...iya....” ujar iqbaal

*Deva-Keke*Kelompok 4*

“hmm....keke sayang. Kamu mau nama kelompok kita apaan???” tanya deva ke keke dengan romantis.

“hmm....apa, ya. Menurut kamu yang bagus apa, dev” ujar keke

“aku mah terserah kamu aja, ke. Kamu kan cewek pasti pendapat kamu tentang nama kelompok untuk kelompok kita bakalan bagus” ujar deva

“apa, ya...kalau merpati gimana. Diambil dari nama burung” ujar keke

“boleh, yank. Kan bagus.” Ujar deva

“jadi deal kan nama kelompoknya itu” ujar keke

“deal” ujar deva

*Aldi-Oik*Kelompok 5*

“aldi, nama kelompok kita apaan nih” ujar oik

“terserah kamu aja deh” ujar aldi

“kok terserah gw sih” ujar oik

“ya, kan lu cewek”  ujar aldi

“terus apa hubungannya” tanya oik heran

“kan lu cewek, ik. Pasti lu kan punya pendapat yang bagus untuk nama kelompok” ujar aldi

“belum tentu donk, di. Mungkin aja pendapat kamu lebih bagus dari pendapat aku” ujar oik

“kalau singa gimana?” tanya aldi

“ah...nggak....nggak....” ujar oik

“tuh, kan. Lu langsung nolak” ujar aldi

“ada pendapat lain gak” ujar oik

“bebek” ujar aldi

“nggak ah. Terlalu aneh kalau nama kelompoknya bebek” ujar oik

“kalau angsa gimana” ujar aldi

“nah, ini baru bagus” ujar oik

“akhirnya gw doank yang mikir” ujar aldi

“apaan...” ujar oik

“kan lu yang maksa, sayang” ujar aldi

“sayang dari hongkong. Jadian aja belum. Udah manggil sayang sayang. Lagian juga gw kaga suka tuh sama lu” ujar oik

*Obiet-Acha*Kelompok 6*

“cha, kamu maunya apa untuk kelompok kita” ujar obiet lembut

“tumben lu lembut. Biasanya juga nyolot” ujar acha

“maaf, cha. Aku kalau sama cewek emang lembut. Aku gak berani nyakitin cewek. Aku punya adik cewek. Kalau aku nyakitin cewek pasti imbasnya ke adik aku atau ke nyokap aku. Aku gak mau, cha. Tapi kalau sama cowok apalagi sama temen – temen kamu aku berani nyolot” ujar obiet

“oh gitu. Maaf ya aku udah salah sangka” ujar acha

“jadinya nama kelompok kita maunya apa” ujar obiet

“anggrek gimana, biet” ujar acha

“kurang deh, cha.” Ucap obiet

“nama – nama bunga nggak papa kan, biet” ujar acha

“terserah kamu aja aku mah” ujar obiet

“melati aja, ya” ujar acha

“oke deh” ujar obiet.

*Bastian-Olivia*Kelompok 7*

“bas, nama kelompok kita apa nih” ujar olivia

“terserah sama kamu aja deh. Kamu pasti bisa milih nama kelompok untuk kita” ujar bastian

“tapi kalau aku punya usul jangan nolak, ya” ujar olivia

“usulnya apa” ujar bastian

“cahaya” ujar olivia

“gak ah....” ujar bastian

“tuh, kan. Mendingan kamu aja deh kalau begitu yang usul” ujar olivia

“iya....iya.....nama kelompoknya cahaya” ujar bastian

“baik anak – anak kalian udah menentukan nama untuk kelompok kalian masing – masing” tanya kakak panitia

“udah kak” ujar semuanya kompak.

“baik, kelompok 1 namanya apa?” tanya kakak panitia

“Beruang, kak” ujar Ozy

“nama yang bagus” ujar kakak panitia

“kelompok 2 namanya apa?” tanya kakak panitia

“dandelion, kak” ujar nova

“wah, bagus tuh untuk cewek. Kebetulan banget kan kalian berdua anggotanya cewek semua” ujar kakak panitia

“kelompok 3 namanya apa?” tanya kakak panitia

“dinosaurus, kak” ujar ray

“kok, namanya aneh begitu, ray” ujar kakak panitia

“tahu tuh, kak. Ray nya nyolot banget. Nentuinnya sepihak lagi. Iqbaal aja nggak di kasih kesempatan untuk mengemukakan pendapat iqbaal” ujar iqbaal

“tapi, bagaimanapun kalian udah menentukan nama itu yang paling cocok untuk kelompok kalian mau sepihak maupun berdiskusi. Kakak akan ambil nama itu untuk nama kelompok kalian” ujar kakak panitia

“kelompok 4 namanya apa?” tanya kakak panitia

“Merpati, kak” ujar deva dan keke kompak

“ciye.....kompak nih, ye....” goda anak – anak coboy junior

“udah semuanya tenang. Mau kakak lanjutin nggak nih” ujar kakak panitia

“iya, kak” ujar semuanya

“kelompok 5 namanya apa?” tanya kakak panitia

“angsa, kak” ujar oik

“bagus juga sih namanya” ujar kakak panitia

“kok pake sih, kak” tanya aldi

“sebenarnya sih menurut kakak. Nama itu cocok itu yang anggotanya cewek. Tapi salah satu di antara kalian kan ada ceweknya jadi cocok – cocok saja lah” ujar kakak panitia

“oh, begitu toh, kak” ujar oik

“kelompok 6 namanya apa?” tanya kakak panitia

“Melati, kak” ujar acha

“bagus, ya namanya” ujar kakak panitia

“kelompok 7 namanya apa?” tanya kakak panitia

“cahaya, kak” ujar olivia.

“baik, mulai sekarang kakak tidak akan manggil kalian nama lagi, tapi kakak akan manggil kalian dengan nama kelompok kalian. Kecuali kalau lagi istirahat atau kakak manggil satu orang di antara kalian baru kakak akan manggil nama kalian masing – masing. Kalian paham” ujar kakak panitia.

“paham, kak” ujar semuanya kompak

#Bersambung#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar