Pagi pun sudah menjelang tetapi di salah
satu kamar asrama cowok yang di tempati oleh ozy, iqbaal, aldi, bastian, dan
cakka ada yang belum bangun. Ya, ozy, iqbaal, dan aldi lah yang belum bangun. Sampai
– sampai cakka dan bastian yang membangunkan mereka capek untuk membangunkan
mereka apalagi mereka ber tiga pun belum sarapan.
“di,
bangun dong, di. Ini udah jam berapa coba. Ini udah jam 10, di” kata cakka
membangunkan aldi
“kak
iqbaal, kak ozy bangun....” kata bastian yang membangunkan ozy dan iqbaal
“aldi,
bangun dong” kata cakka yang masih membangunkan aldi
“kak
iqbaal....kak ozy....bangun...” kata bastian yang masih tetap membangunkan ozy
dan iqbaal
“kak....bangun....”
kata bastian yang tetap membangunkan ozy dan iqbaal
“aldi.....kak
iqbaal....kak ozy...bangun....” teriak bastian dan cakka yang membangunkan
aldi, iqbaal, dan ozy yang masih tidur
“bas,
gw capek bangunin mereka. Panggil kak kiki sama kak irsyad yuk. Gw panggil kak
irsyad, loe panggil kak kiki. Gimana” kata cakka
“ya
udah ya. Aku panggil kak kiki” kata bastian sambil berlalu keluar
“awas
loe jangan salah panggil. Kak kiki kakaknya aldi bukan kak kiki kakaknya ray”
kata cakka
“eh,
tunggu deh kak. Perasaan kak kiki sama kak irsyad kamar asramanya sama. Kenapa kita
misah gini manggilnya?” tanya bastian
“hehehe.....eh
iya juga” kata cakka sambil nyengir
“ya
udah ayok” kata bastian
“ayok”
kata cakka
Mereka
pun berlalu pergi ke kamar irsyad dan kiki untuk memanggil irsyad dan kiki. Karena
ozy, iqbaal, dan aldi pun susah dibangunin...
Di
kamar asramanya kiki dan irsyad pun mereka sedang mengobrol. Ya kiki, irsyad,
gabriel, alvin, dan rio sedang mengobrol – ngobrol
“uh.....untung
banget ya hari ini libur” keluh rio sambil tiduran
“ya
itu mah maunya loe aja libur, yo. Inget yo, loe juga udah kelas 3 SMP sebentar
lagi UN, loe gak mau apa lulus. Terus loe gak mau sekolah SMA apa” kata kiki
panjang lebar menasehati
“ye...kak
kiki juga kan udah kelas 3 SMA sebentar lagi kak kiki juga kan UN” kata rio
kesal
“tapi,
gw kaga males seperti loe” kata kiki
“kak,
rio itu malas karena kemaren kan acara ulang tahunnya sheila sampai jam 2 pagi.
Emangnya kak kiki gak capek apa” kata rio
“capek
sih. Tapi kan asyik” kata kiki
“sama
aja loe, kak....” teriak alvin, gabriel, dan irsyad
“hahahaha....”
tawa mereka semua
Tiba
– tiba ketika mereka sedang mengobrol pintu kamar asrama mereka ada yang
mengetuk, lalu rio pun membukakan pintu asrama mereka..
“lho,
cakka, bastian. Kalian kok ada di sini. Ada apa?” tanya alvin
“itu,
kak. Kak ozy, kak iqbaal, sama aldi belum bangun, kak. Susah, kak di
banguninya. Dari tadi aku sama bastian udah bangunin mereka tapi susah banget”
kata cakka panjang lebar
“iya,
kak. Kita kesini mau minta bantuannya kak irsyad sama kak kiki untuk bangunin
mereka” kata bastian
“ouh...ya
udah kalian bertiga disini aja dulu. Nanti ngobrolnya di lanjutin lagi. Gw sama
irsyad mau bangunin ozy, iqbaal, sama aldi dulu” kata kiki
“iya...titidj”
kata alvin, rio, dan gabriel
“eh,
kalian pikir gw sama irsyad mau pergi kemana aje pake bilang titidj segala”
kata kiki kesal
“hahaha....”
kata mereka betriga
“ya
udah yuk, syad, bast, kka.” Kata kiki mengajak pergi
Lalu
mereka pun ke kamar ozy, iqbaal, dan aldi untuk membangunkan ozy, iqbaal, dan
aldi. Karena dari tadi merek tidak bangun – bangun juga. Dan setelah mereka sampai,
irsyad dan kiki pun membangunkan ozy, iqbaal, dan aldi.
“baal,
zy. Bangun, sayang. Ini kakak” kata irsyad membangunkan ozy dan iqbaal
“ozy,
iqbaal ini kakak sayang. Bangun dong” kata irsyad masih tetap membangunkan ozy
dan iqbaal
“ozy...bangun,
zy ini kakak” kata irsyad yang membangunkan ozy
“ozy....bangun
dong” kata irsyad masih membangunkan ozy, tak lama ozy pun bangun
“bangun
juga kamu akhirnya...” kata irsyad
“sekarang
jam berapa, kak?” tanya ozy
“setengah
sebelas” kata irsyad
“setengah
sebelas, kak?” tanya ozy
“iya.
Sana kamu ke kantin, makan” suruh irsyad
“bareeng....”
manja ozy
“iya
sebentar. Kakak bangunin iqbaal dulu” kata irsyad lalu membangunkan iqbaal
“ya,
kak” kata ozy
“iqbaal,
bangun sayang. Ini kakak” kata irsyad membangunkan iqbaal
“iqbaal....bangun
dong” kata irsyad membangunkan mereka
“baal,
bangun baal” kata ozy sambil membantu irsyad membangunkan iqbaal
“iqbaal.
Ini kakak bangun dong” kata irsyad, lalu tak lama iqbaal pun bangun
“bangun
juga kamu akhirnya” kata irsyad
“capek,
kak. Semalem kan sampai jam 2” keluh iqbaal
“tapi,
gak sampai jam segini juga kali bangunnya” kata irsyad
“kak
kiki, bastian, cakka. Gw ke kantin dulu, ya nemenin ozy sama iqbaal makan” kata
irsyad pamit
“iya,
syad” kata kiki
“aldi,
bangun, di” kata kiki membangunkan aldi
“aldi,
ini kakak. Bangun dong” kata kiki
“aldi...bangun
sayang. Ini kakak” kata kiki
“aldi....bangun
dong. Ini udah jam setengah sebelas, lho” kata kiki yang masih membangunkan
aldi
“aldi...bangun
dong, di” kata kiki yang masih membanunkan aldi, tak lama kemudian aldi pun
akhirnya bangun juga
“bangun
juga kamu akhirnya” kata kiki
“hehe....kakak”
kata aldi
“ya
iyalah ini kakak” kata kiki
“jam
berapa sih, kak?” tanya aldi
“setengah
sebelas” jawab kiki
“nyenyak
banget ya semalem aku tidurnya” kata aldi
“ya
iyalah. Kamu dibangunin susah banget” kata kiki
“maap,
kak” kata aldi
“ya
udah ke kantin sana. Kamu belum makan, kan” kata kiki
“temenin”
kata aldi manja
“iya...”
jawab kiki
“bastian,
cakka. Kakak sama aldi ke kantin dulu, ya” kata kiki pamit
“iya,
kak...” kata kiki
Lalu
aldi dan kiki pergi ke kantin menyusul iqbaal, ozy, dan irsyad yang udah
duluan...
#Bersambung#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar