Minggu, 06 Mei 2012

Persahabatan & Persaudaraan Part 21




        Pagi pun sudah menjelang tetapi di salah satu kamar asrama cowok yang di tempati oleh ozy, iqbaal, aldi, bastian, dan cakka ada yang belum bangun. Ya, ozy, iqbaal, dan aldi lah yang belum bangun. Sampai – sampai cakka dan bastian yang membangunkan mereka capek untuk membangunkan mereka apalagi mereka ber tiga pun belum sarapan.

“di, bangun dong, di. Ini udah jam berapa coba. Ini udah jam 10, di” kata cakka membangunkan aldi

“kak iqbaal, kak ozy bangun....” kata bastian yang membangunkan ozy dan iqbaal

“aldi, bangun dong” kata cakka yang masih membangunkan aldi

“kak iqbaal....kak ozy....bangun...” kata bastian yang masih tetap membangunkan ozy dan iqbaal

“kak....bangun....” kata bastian yang tetap membangunkan ozy dan iqbaal

“aldi.....kak iqbaal....kak ozy...bangun....” teriak bastian dan cakka yang membangunkan aldi, iqbaal, dan ozy yang masih tidur

“bas, gw capek bangunin mereka. Panggil kak kiki sama kak irsyad yuk. Gw panggil kak irsyad, loe panggil kak kiki. Gimana” kata cakka

“ya udah ya. Aku panggil kak kiki” kata bastian sambil berlalu keluar

“awas loe jangan salah panggil. Kak kiki kakaknya aldi bukan kak kiki kakaknya ray” kata cakka

“eh, tunggu deh kak. Perasaan kak kiki sama kak irsyad kamar asramanya sama. Kenapa kita misah gini manggilnya?” tanya bastian

“hehehe.....eh iya juga” kata cakka sambil nyengir

“ya udah ayok” kata bastian

“ayok” kata cakka

Mereka pun berlalu pergi ke kamar irsyad dan kiki untuk memanggil irsyad dan kiki. Karena ozy, iqbaal, dan aldi pun susah dibangunin...

Di kamar asramanya kiki dan irsyad pun mereka sedang mengobrol. Ya kiki, irsyad, gabriel, alvin, dan rio sedang mengobrol – ngobrol

“uh.....untung banget ya hari ini libur” keluh rio sambil tiduran

“ya itu mah maunya loe aja libur, yo. Inget yo, loe juga udah kelas 3 SMP sebentar lagi UN, loe gak mau apa lulus. Terus loe gak mau sekolah SMA apa” kata kiki panjang lebar menasehati

“ye...kak kiki juga kan udah kelas 3 SMA sebentar lagi kak kiki juga kan UN” kata rio kesal

“tapi, gw kaga males seperti loe” kata kiki

“kak, rio itu malas karena kemaren kan acara ulang tahunnya sheila sampai jam 2 pagi. Emangnya kak kiki gak capek apa” kata rio

“capek sih. Tapi kan asyik” kata kiki

“sama aja loe, kak....” teriak alvin, gabriel, dan irsyad

“hahahaha....” tawa mereka semua

Tiba – tiba ketika mereka sedang mengobrol pintu kamar asrama mereka ada yang mengetuk, lalu rio pun membukakan pintu asrama mereka..

“lho, cakka, bastian. Kalian kok ada di sini. Ada apa?” tanya alvin

“itu, kak. Kak ozy, kak iqbaal, sama aldi belum bangun, kak. Susah, kak di banguninya. Dari tadi aku sama bastian udah bangunin mereka tapi susah banget” kata cakka panjang lebar

“iya, kak. Kita kesini mau minta bantuannya kak irsyad sama kak kiki untuk bangunin mereka” kata bastian

“ouh...ya udah kalian bertiga disini aja dulu. Nanti ngobrolnya di lanjutin lagi. Gw sama irsyad mau bangunin ozy, iqbaal, sama aldi dulu” kata kiki

“iya...titidj” kata alvin, rio, dan gabriel

“eh, kalian pikir gw sama irsyad mau pergi kemana aje pake bilang titidj segala” kata kiki kesal

“hahaha....” kata mereka betriga

“ya udah yuk, syad, bast, kka.” Kata kiki mengajak pergi

Lalu mereka pun ke kamar ozy, iqbaal, dan aldi untuk membangunkan ozy, iqbaal, dan aldi. Karena dari tadi merek tidak bangun – bangun juga. Dan setelah mereka sampai, irsyad dan kiki pun membangunkan ozy, iqbaal, dan aldi.

“baal, zy. Bangun, sayang. Ini kakak” kata irsyad membangunkan ozy dan iqbaal

“ozy, iqbaal ini kakak sayang. Bangun dong” kata irsyad masih tetap membangunkan ozy dan iqbaal

“ozy...bangun, zy ini kakak” kata irsyad yang membangunkan ozy

“ozy....bangun dong” kata irsyad masih membangunkan ozy, tak lama ozy pun bangun

“bangun juga kamu akhirnya...” kata irsyad

“sekarang jam berapa, kak?” tanya ozy

“setengah sebelas” kata irsyad

“setengah sebelas, kak?” tanya ozy

“iya. Sana kamu ke kantin, makan” suruh irsyad

“bareeng....” manja ozy

“iya sebentar. Kakak bangunin iqbaal dulu” kata irsyad lalu membangunkan iqbaal

“ya, kak” kata ozy

“iqbaal, bangun sayang. Ini kakak” kata irsyad membangunkan iqbaal

“iqbaal....bangun dong” kata irsyad membangunkan mereka

“baal, bangun baal” kata ozy sambil membantu irsyad membangunkan iqbaal

“iqbaal. Ini kakak bangun dong” kata irsyad, lalu tak lama iqbaal pun bangun

“bangun juga kamu akhirnya” kata irsyad

“capek, kak. Semalem kan sampai jam 2” keluh iqbaal

“tapi, gak sampai jam segini juga kali bangunnya” kata irsyad

“kak kiki, bastian, cakka. Gw ke kantin dulu, ya nemenin ozy sama iqbaal makan” kata irsyad pamit

“iya, syad” kata kiki

“aldi, bangun, di” kata kiki membangunkan  aldi

“aldi, ini kakak. Bangun dong” kata kiki

“aldi...bangun sayang. Ini kakak” kata kiki

“aldi....bangun dong. Ini udah jam setengah sebelas, lho” kata kiki yang masih membangunkan aldi

“aldi...bangun dong, di” kata kiki yang masih membanunkan aldi, tak lama kemudian aldi pun akhirnya bangun juga

“bangun juga kamu akhirnya” kata kiki

“hehe....kakak” kata aldi

“ya iyalah ini kakak” kata kiki

“jam berapa sih, kak?” tanya aldi

“setengah sebelas” jawab kiki

“nyenyak banget ya semalem aku tidurnya” kata aldi

“ya iyalah. Kamu dibangunin susah banget” kata kiki

“maap, kak” kata aldi

“ya udah ke kantin sana. Kamu belum makan, kan” kata kiki

“temenin” kata aldi manja

“iya...” jawab kiki

“bastian, cakka. Kakak sama aldi ke kantin dulu, ya” kata kiki pamit

“iya, kak...” kata kiki

Lalu aldi dan kiki pergi ke kantin menyusul iqbaal, ozy, dan irsyad yang udah duluan...

#Bersambung#


Tidak ada komentar:

Posting Komentar