Hari ini adalah hari terakhir bagi deva, ray, obiet, dan iqbal. Karena hari ini adalah hari terakhrir mos bagi mereka. Dan kini di kelas 8-1 tempat dilaksanakannya mos sedang melakukan pembekalan – pembekalan.
“adik
– adik kak lintar sama kak rizky kemarin udah berdiskusi tentang yel – yel yang
kalian buat. Menurut kita yel – yel yang paling baik dan yang paling bagus
adalah yel – yel dari kelompoknya deva, ray iqbal, dan obiet. Selamat, ya” kata
lintar
“makasih
ya, kak” kata iqbal
“Ok.
Kakak mau tanya sama kalian?” tanya lintar
“disini
siapa aja yang murid lama. Maksud kakak yang udah sekolah disini dari tingkat
SD” kata rizky, lalu ray, deva, obiet, dan iqbal pun mengacungkan tangannya. Dan
hanya mereka yang mengacungkan tangannya
“jadi
Cuma deva, obiet, iqbal, dan ray saja yang sudah dari dulu sekolah disini?”
tanya lintar
“kalau
yang lainnya gak tahu, kak” kata ray
“yang
lainnya udah dari dulu apa baru sekarang ini?” tanya rizky
“saya
baru disini, kak” kata fitri
“iya,
kita juga baru, kak” kata ayu
Kini di kamar asrama kini ozy masih
tertidur. Agni dan irsyad beserta ify dan febby juga sedang menjaga ozy.
“ag,
kejadiannya gimana sih. Kok ozy bisa sampai kayak gini?” tanya ify
“kata
ray sih ozy di hukum sama zahra lari keliling lapangan sebanyak 20 putaran. Terus
kita nemuin ozy pingsan, ya udah kita bawa ke uks. Terus setelah jam pulang
sekolah kita bawa ozy ke rumah sakit. Demamnya makin parah, kak” kata agni
“uuuummmm....”
kata ozy lalu bangun.
“zy,
kamu udah bangun?” tanya ify
“makan
dulu ya, sayang” kata febby
“gak
mau, kak” jawab ozy
“ozy
kemaren iqbal ngomong sama kakak kamu bengong terus. Ada apa sih?” tanya irsyad
“ozy
gak kenapa – napa, kak” jawab ozy
“zy,
cerita aja sama kakak” kata febby
“ozy
kangen sama ayah, kak” jawab ozy
“hmmm.
Kangen sama ayah, ya. Kalau di bilang begitu kakak juga kangen, zy sama ayah.
besok tepat 5 tahun meninggalnya ayah” kata febby
“kita
semua juga, sayang” kata agni
“kamu
jangan kayak begini terus donk, zy. Ayo donk makan” kata ify
“makan
ya, zy” kata irsyad
“yaudah
deh, kak” jawab ozy
“sini
kak ify suapin, ya” kata ify
Lalu ify menyuapi ozy dan ozy pun
makan dengan lahap sekali. Sambil sesekali mereka bercanda – canda dan bersenda
gurau. Mereka selalu setia menjaga ozy. Kini di taman olivia, gita, gabriel,
kesha, sheila, acha, kiki, oik, pricilla, kiki, shilla, zevana, debo, aldi,
keke, sivia, alvin, rio, nova, cakka, dan bastian sedang berkumpul. Dan seperti
biasa rio, alvin, dan gabriel main basket.
“di,
kakak denger katanya ozy udah balik ke asrama, ya?” tanya shilla
“iya,
kakakku yang cantik. Kak ozy udah balik. Kemaren 2 hari yang lalu dia masuk
rumah sakit” kata aldi
“masuk
rumah sakit kenapa? Pasti gara – gara si zahra, ya?” tanya shilla
“mungkin,
kak” jawab aldi
“hey,
rio alvin main basket yuk” kata gabriel
“hayo”
jawab mereka berdua
“ganti
baju dulu” kata shilla
“udahlah
shill. Pake baju ini juga gak papa kali. Bukan baju seragam ini” kata rio
“terserah
deh. Dibilangin kok ngeyel sih” kata shilla
“marah
nih ya” sindir rio
“gak
kok” kata shilla
“bener
nih” kata rio
“ih...nih
anak bawel amat sih” kata shilla
“rio...kamu
ini ya. Kamu itu bisanya Cuma bisa nyindir – nyindir aja” kata gita protes
“protes
mulu lu, kak” kata rio
“bodo”
kata gita
“kak
gita cantik deh” kata rio
“dari
dulu” kata gita
“ih...narsis
banget sih” kata rio
“terserah
gw” kata gita
“eh,
shill. Ke rumah pohon yuk” ajak gita
“ayok”
seru shilla
Dan kemudian shilla dan gita pun
pergi ke rumah pohon. Disana mereka mengobrol – ngobrol dan juga bercanda –
canda
#Bersambung#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar