Dipermainan kedua Iqbaal-Ray vs
Obiet-Acha yang sedang berusaha mencari bendera dengan salah satu kaki terikat
secara bersamaan. Berjalan menyusuri jalanan dan mencari bendera sebanyak –
banyaknya.
“aduuh....susah
banget sih jalannya” keluh iqbaal
“makanya
jalan tuh yang bener” ujar ray
“ini
tuh udah bener. Emangnya kamu pikir jalan kayak begini gampang apa” ujar iqbaal
“begini
nih.” Ujar ray
“heh....kalau
mau jalan tuh ngomong kek. Ngasih kode, kek” ujar iqbaal kesal
“seharusnya
tuh kamu tahu kalau gw bakalan jalan” ujar ray yang ikutan kesal.
“udaah
deh, cepetan....nanti gw tinggal nih” ujar ray
“iya...”
ujar iqbaal
“aduuh....susah
banget sih...” ujar acha
“udah
tenang aja, cha. Pegang tangan aku aja, cha” ujar obiet lembut
“hah....nanti
kalau jatuh gimana??” ujar acha
“makanya
dari itu, cha. Aku pegangin tangan kamu. Biar nanti kalau kamu jatuh, kamu bisa
aku tahan biar nggak jatuh” ujar obiet.
“nah,
ayo sekarang kita jalan. Aku kasih kode, ya. 1....2...” ujar obiet
“okey.
1....ehhh” ujar acha
“kamu
kanan dulu, aku kiri dulu begitu, cha” ujar obiet.
“oh,
oke..” ujar acha
“nah,
cha. Sekarang kamu ambil benderanya yang di sebelah sana” ujar obiet
“eeh.....tuh,
biet. Di belakang kamu” ujar acha
“wooy....ray...gimana
lu, ray. Kok gak jalan – jalan” teriak obiet
“ahh....rese
lu ah, biet” ujar ray
“ya
udah, ya. Kita duluan” ujar obiet
“ahh...tuh
kan kita ketinggalan” ujar ray
“udah,
mendingan kamu pegang tangan aku” ujar iqbaal
“kayak
obiet sama acha....nggak ah” ujar ray
“mau
cepet sampai gak” ujar iqbaal
“iya
deh...” ujar ray.
Iqbaal pun memegang tangannya ray
dan melangkahkan kakinya secara bersamaan dan mereka pun berhasil mengumpulkan
5 buah bendera, sedangkan acha dan obiet berhasil mendapatkan 7 buah bendera.
Dan kelompok lainnya pun berusaha mendapatkan bendera sebanyak – banyaknya.
Waktu cepat berlalu. Hari pun mulai siang. Jam menunjukkan pukul 2 siang.
Waktunya untuk istirahat. Dan semua peserta pun telah menyelesaikan permainan 1
dan permainan 2.
Tak lama kemudian permainan ketiga
pun segera dimulai. Disini mereka harus mencari peta untuk mendapatkan harta
karun yang tersembunyi yang telah di siapkan oleh panitia dan sudah di
sembunyikan sama kakak – kakak panitia di tempat yang paling tersembunyi.
“selanjutnya
kalian haru mencari peta. Peta itulah yang akan menjadi petunjuk perjalanan
kalian sampai ke tempat harta karun yang telah kami siapkan. Kalian bisa
mencari peta itu di sekitar perkemahan ini. kami telah menyiapkan 8 peta yang
berbeda, tetapi tujuannya sama. Kalian boleh mulai dari sekarang.” Ujar kakak
panitia.
“kak,
apa nggak ada petunjuk lainnya” ujar ozy
“kalian
mencari peta itu di antara perkemahan ini. hutan dan sungai. Pokoknya sudah
disiapkan 8 peta. Kakak beri waktu kalian 1 jam untuk mencarinya. Yang sudah
dapat langsung kembali ke perkemahan” ujar kakak panitia.
“kak....”
panggil kiki.
“hh....ada
lagi...ada lagi....” ujar ray
“ye...terserah
aku donk. Orang aku mau nanya” ujar kiki
“kak,
setiap kelompok nyarinya mencar – mencar apa barengan” ujar kiki
“itu
terserah kalian mau gimana nyarinya. Dan kalian harus ingat jangan sampai
menyari ke tengah hutan dan ingat waktu.” ujar kakak panitia.
“udahlah,
kak. Langsung aja” ujar ray
“baik
kita langsungkan saja permainan yang ketiga ini” ujar kakak panitia.
Mereka pun berjalan mencari dan mencari peta
itu. Waktu pun cepat berlalu. Kini sudah 30 menit semenjak mereka mencari. 30
menit sudah mereka mencari. Tapi hanya kelompoknya Deva & Keke, dan Oik
& Aldi. Yang lainnya pun masih belum berhasil menemukannya. Dan kelompok
lainnay masih terus mencari – cari peta itu.
“bas,
cari di situ gih” suruh olivia
“iya..”
ujar bastian
“di
situ juga” ujar olivia
“iya..”
ujar bastian
“noh...di
situ juga” ujar olivia
“iye....kamu
juga donk ikut bantuin gw” ujar bastian
“ih...jadi
cowok kok nggak becus” ujar olivia
“bukan
masalah becus atau nggak becus. Kamu kira aku nggak capek apa. Aku tahu kamu
cewek, liv. Tapi seenggaknya kamu bantuin nyari donk. Liat aja noh anak cewek
yang lainnya pada nyari. Pada bantuin rekan – rekannya yang lain. Nggak hanya
enak – enakan kayak kamu” ujar bastian kesal
“iya...iya...gw
bantu” ujar olivia
Saat itu olivia pun mau mencari di
bebatuan, bastian juga pas mau memegang batu, hingga mereka tak sengaja
berpegangan tangan. Dan mereka pun saling pandang memandang. Cukup lama mereka
saling memandang, sampai obiet dan acha menegur mereka.
“aideh....sejak
kapan kalian pacaran” ujar acha menggoda
“apaan
sih, cha. Gw juga ogah pacaran sama cewek tomboy kayak dia. Kalau setipe oik
atau acha sih fine” ujar bastian
“iya..iya...jangan
marah, dev. Nanti nggak ada yang suka sama lu lagi” ujar acha menggoda
“udah
ah, sana pergi” ujar bastian
“ngusir
nih ceritanya. Ok fine. Yuk, ah biet. Nanti kita ganggu mereka” ujar keke
Obiet
dan Acha pun pergi meninggalkan bastian dan olivia.
Mereka
pun mencari peta kembali.
*Kelompok
1, 2, dan 3*
“zy,
kamu udah dapet belum petanya.” Ujar kiki
“belum
nih, bang. Susah banget deh” ujar ozy
“sama.
Ini abang juga lagi nyari petanya. Kira – kira di sembunyiin dimana, ya” ujar
kiki
“susah
banget dah, ah. Susah aja nggak pake banget perasaan” ujar ozy
“gak
nyambung, zy” ujar kiki yang merasa aneh dengan omongan ozy.
“kak
ify udah nemu, belum” tanya nova
“belum
nih, nov. Susah banget nyarinya” ujar ify
“coba
deh kak. Kita cari disana, yuk” ujar nova
“kamu
dulan gih. Nanti kakak nyusul” ujar ify
“okey”
ujar nova
“hhh....susah
banget deh nyarinya.” Ujar ify.
“ray??
Gimana disana? Lu udah nemu?” tanya iqbaal
“boro
– boro. Yang ada malah capek” ujar ray
“hmmm....sabar
aja deh, ray. Tinggal berapa menit lagi sih” ujar iqbaal
“10
menit” ujar ray
“haduuh...”
ujar iqbaal
Saat
oik mencari petanya mereka bertegur sapa.
“ik,
kelompok lu udah nemu petanya” ujar acha
“udah,
cha” ujar oik
“gak
balik ke perkemahan” tanya acha
“gak
ah..sepi....” ujar oik
“ya
udah bantuin gw, yuk” ujar acha
“okey...”
ujar oik
Mereka berbincang di bawah pohin
besar. Dan tak di sangka ada ranting besar yang jatuh dan hampir menimpa Oik
dan Acha, dan Obiet pun segera menyelamatkan mereka.
“AWAS.....!!!!OIK......!!!!!ACHA.....!!!!!”
teriak Obiet
“hahhhh....!!!hhha....”
kata acha bingung
“hhha....”
oik pun ikut – ikutan bingung
Iqbaal pun mendengar teriakan Obiet.
Dan dia pun melihat Oik dan Acha yang
dalam bahaya. Nggak berpikir panjang Iqbaal pun juga ikut menyelamatkan Acha.
“ACHA....!!!!”
teriak iqbaal
#Bersambung#
Sands Casino: Your New Slot Machine!
BalasHapusThis exciting new slot game is here! 샌즈 카지노 가입 Play the best and highest quality casino slot machines on your New Jersey phone! Our slot games feature About Us · Game Features · Promotions